; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Unik! Kreasi Sabun Serupa Makanan, Terlihat Lezat dan Menggoda Selera
loading...
Julia Popova, seniman sabun asal Rusia, mengkreasikan sabun batangan menjadi seperti makanan penutup yang menggiurkan. Foto/Odditycentral
A
A
A
JAKARTA - Membuat karya seni bisa dilakukan dengan metode dan bahan apa saja. Misalnya memahat menggunakan media sabun.
Hal itulah yang dilakukan Julia Popova, seniman sabun asal Sankt Petersburg, Rusia. Julia mengkreasikan sabun batangan menjadi seperti makanan penutup yang menggiurkan dengan begitu detail. Tidak hanya itu, dia juga membuat botol minuman keras hingga buah-buahan berair dari bahan yang sama.
Sekitar sembilan tahun lalu, Julia hanya menjadikan karya sabun batangannya sebagai hadiah untuk keluarga ataupun teman. Ternyata saat itu Julia sudah menerima banyak komentar positif, hingga akhirnya dia mulai memamerkan karyanya di media sosial.
Melansir laman Odditycentral, Minggu (26/3/2023), setelah Julia memamerkan karyanya di media sosial, pesanan pun mulai berdatangan dan lahirlah merek OmNon Soap. Pada awalnya, dia membeli sabun batangan biasa, melelehkannya, dan kemudian membentuknya menjadi bentuk yang diinginkan. Tapi, dalam perkembangannya, Julia semakin terlibat dalam proses artistik. Dia mulai membeli bahan dasarnya hingga membuat sabun sendiri.
Melihat beberapa sabun batangan buatan Julia, tampak jelas mengapa dia harus mengawasi pengunjung di berbagai pameran, karena terkadang para pengunjung mencoba menggigit kreasi realistis tersebut. Karena sabun itu disulap tampilannya menjadi dessert yang terlihat lezat.
Menariknya, sabun karya Julia tidak hanya terlihat menarik dari sisi bentuk, tapi pengunjung juga dapat mencium baunya yang mirip dessert asli. Karena, dibanding menggunakan wewangian sabun biasa seperti melati, lavender atau aroma bunga lain, Julia memilih wangi vanila dan stroberi hingga membuat kreasinya semakin menarik.
Selain membuat hidangan penutup atau dessert, Julia juga membuat sabun batangan berbentuk ikan dengan wangi lemon.
Para pembeli sabun Julia terlihat sangat menyesal karena telah menggunakan sabun tersebut dan merusaknya untuk membersihkan tangan. Maka itu, sebagian besar pembeli justru memilih mengoleksi sabun tersebut atau digunakan sebagai dekorasi rumah.
Hal itulah yang dilakukan Julia Popova, seniman sabun asal Sankt Petersburg, Rusia. Julia mengkreasikan sabun batangan menjadi seperti makanan penutup yang menggiurkan dengan begitu detail. Tidak hanya itu, dia juga membuat botol minuman keras hingga buah-buahan berair dari bahan yang sama.
Sekitar sembilan tahun lalu, Julia hanya menjadikan karya sabun batangannya sebagai hadiah untuk keluarga ataupun teman. Ternyata saat itu Julia sudah menerima banyak komentar positif, hingga akhirnya dia mulai memamerkan karyanya di media sosial.
Melansir laman Odditycentral, Minggu (26/3/2023), setelah Julia memamerkan karyanya di media sosial, pesanan pun mulai berdatangan dan lahirlah merek OmNon Soap. Pada awalnya, dia membeli sabun batangan biasa, melelehkannya, dan kemudian membentuknya menjadi bentuk yang diinginkan. Tapi, dalam perkembangannya, Julia semakin terlibat dalam proses artistik. Dia mulai membeli bahan dasarnya hingga membuat sabun sendiri.
Melihat beberapa sabun batangan buatan Julia, tampak jelas mengapa dia harus mengawasi pengunjung di berbagai pameran, karena terkadang para pengunjung mencoba menggigit kreasi realistis tersebut. Karena sabun itu disulap tampilannya menjadi dessert yang terlihat lezat.
Menariknya, sabun karya Julia tidak hanya terlihat menarik dari sisi bentuk, tapi pengunjung juga dapat mencium baunya yang mirip dessert asli. Karena, dibanding menggunakan wewangian sabun biasa seperti melati, lavender atau aroma bunga lain, Julia memilih wangi vanila dan stroberi hingga membuat kreasinya semakin menarik.
Selain membuat hidangan penutup atau dessert, Julia juga membuat sabun batangan berbentuk ikan dengan wangi lemon.
Para pembeli sabun Julia terlihat sangat menyesal karena telah menggunakan sabun tersebut dan merusaknya untuk membersihkan tangan. Maka itu, sebagian besar pembeli justru memilih mengoleksi sabun tersebut atau digunakan sebagai dekorasi rumah.
(tsa)
Explore More